Yayasan Sapu Jagat Nusantara dan PAMMI Salurkan Bantuan ke Warga Isoman
SIDOARJOKINI – Yayasan Sosial Sapu Jagat Nusantara bersama DPC Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Sidoarjo, Jumat (6/8) pagi melakukan bakti sosial di Desa Kedungrejo, Kec. Waru, Sidoarjo.
Ikut dalam baksos ini dari Sapu Jagat Nusantara Hj. Sri Setyo Pertiwi (Ketua Umum), Teguh Suhandoko, SE (Sekretaris Umum) dan dr Benjamin Kristianto, MARS (Bendahara Umum).
Sedangkan dari DPC PAMMI Sidoarjo Den Agus Marjono (Ketua), Ayunda Goba (Wakil Ketua/Bidang Sosial Sapu Jagat Nusantara) dan Karjo Avita (Penasehat).
Dikatakan Sri Setyo Pertiwi, dipilihnya Desa Kedungrejo sebagai tempat baksos karena berdasarkan laporan dari Satgas Covid-19 Desa Kedungrejo.
“Bagi Sapu Jagat Nusantara sebenarnya bantuan sosialnya setiap hari, setiap saat. Bantuan setiap hari berupa paket biskuit, telor, susu dan air doa. Sedangkan khusus untuk Jumat barokah terdiri biskuit, nasi plus telor dan air doa,” kata Sri Setyo Pertiwi.
Bansos di Desa Kedungrejo difokuskan ke warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Bantuan terdiri atas 200 nasi bungkus, 1 dokter dan 3 orang tenaga kesehatan.
Pemeriksaan ke warga, seperti dikatakan dr Benjamin, lebih diarahkan ke rasio O2. Pemeriksaan meliputi tensi, suhu dan nadi.
“Kalau dalam pemeriksaan kita lihat ada gejala-gejala mengarah ke Covid-19 kita usulkan untuk swab antigen atau konsultasi lebih lanjut,” kata dr Benjamin.
Langkah bagi warga yang mengarah ke Covid-19 yaitu dengan perbaikan gizi.
Ketua DPC PAMMI Sidoarjo, Den Bagus Adi Marjono, mengatakan kalau bantuan ini merupakan kepedulian PAMMI terhadap warga yang isoman. “Kami memberikan bantuan secepat dan selayaknya,” kata Den Bagus Adi.
Sementara itu Kepala Desa Kedungrejo, Nico Oktavian, menyambut gembira dan berterima kasih dengan adanya bakti sosial dari Sapu Jagat Nusantara dan PAMMI ini.
“Pemeriksaan ini sangat membantu terutama untuk warga saya yang tidak berani periksa ke rumah sakit,” kata Nico sambil menambahkan bahwa warganya saat ini tiga orang yang isoman, sebelumnya pernah mencapai 75 orang.(res)